Rektor dan Wali Kota Bicarakan Kerusakan Jalan di Trangkil

cahUnnes.com - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathur Rokhman MHum bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membahas kerusakan ruas jalan Jembatan Besi - Kampus Unnes Sekaran akibat longsor. Pertemuan itu diselenggarakan di Balai Kota, pada Kamis (23/1) pagi.

Prof Fathur yang juga anggota Dewan Pertimbangan Tata Kota berharap Pemerintah Kota Semarang segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Lebih - lebih dalam waktu dekat ini Unnes akan merealisasikan sejumlah proyek atas bantuan Islamic Development Bank (IDB), sehingga kerusakan jalan sedikitbanyak akan mengganggu pelaksanaan pembangunan", terang Fathur.

Prof Fathur menyampaikan bahwa dari hari ke hari longsoran jalan itu kini kian meluas, menggerogoti ruas jalan sisi barat. Apabila hal itu dibiarkan dan tidak ada penanganan, bukan tidak mungkin maka jalan itu akan putus total.

Tidak hanya warga Unnes yang dirugikan, tetapi juga yang memiliki kepentingan dengan Unnes dan hendak ke Gunungpati.

"Kalau sampai putus mereka yang hendak ke Unnes dari pusat kota harus memutar lewat Ungaran atau ruas jalan Kalibanteng Gunungpati", tambahnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang menyampaikan apresiasi atas kepedulian Rektor terhadap persoalan di Kota Semarang. Secara khusus dia menyebut, untuk mengatasi kerusakan jalan dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kota Semarang untuk segera melakukan pembangunan perbaikan jalan tersebut.

(IBALH)

cahUnnes.com - Rektor Universitas

Negeri Semarang (Unnes) Prof

Fathur Rokhman MHum bersama Wali

Kota Semarang Hendrar Prihadi

membahas kerusakan ruas jalan

Jembatan Besi - Kampus Unnes

Sekaran akibat longsor. Pertemuan

itu diselenggarakan di Balai

Kota, pada Kamis (23/1) pagi.

Prof Fathur yang juga anggota

Dewan Pertimbangan Tata Kota

berharap Pemerintah Kota Semarang

segera turun tangan untuk

mengatasi permasalahan tersebut.

"Lebih - lebih dalam waktu dekat

ini Unnes akan merealisasikan

sejumlah proyek atas bantuan

Islamic Development Bank (IDB),

sehingga kerusakan jalan

sedikitbanyak akan mengganggu

pelaksanaan pembangunan", terang

Fathur.

Prof Fathur menyampaikan bahwa

dari hari ke hari longsoran jalan

itu kini kian meluas,

menggerogoti ruas jalan sisi

barat. Apabila hal itu dibiarkan

dan tidak ada penanganan, bukan

tidak mungkin maka jalan itu akan

putus total.

Tidak hanya warga Unnes yang

dirugikan, tetapi juga yang

memiliki kepentingan dengan Unnes

dan hendak ke Gunungpati.

"Kalau sampai putus mereka yang

hendak ke Unnes dari pusat kota

harus memutar lewat Ungaran atau

ruas jalan Kalibanteng

Gunungpati", tambahnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota

Semarang menyampaikan apresiasi

atas kepedulian Rektor terhadap persoalan di Kota Semarang. Secara khusus dia menyebut, untuk mengatasi kerusakan jalan dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kota Semarang untuk segera melakukan pembangunan perbaikan jalan tersebut.

(IBALH)

0 Komentar

Posting Komentar