SEMARANG, cahUnnes.com - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan aksi yang tidak biasa untuk pelestarian lingkungan. Jika kebanyakan orang mengamen untuk mendapatkan uang, para mahasiswa ini justru mengamen untuk mendapatkan imbalan sampah.
Acara ngamen yang diprakarsai mahasiswa Hubungan Masyarakat (Humas) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) itu untuk memberikan sentilan atas minimnya kesadaran mahasiswa tentang lingkungannya.
"Acara ini secara tidak langsung mengajak mahasiswa untuk membersihkan kampus dengan inisiatif sendiri. Toh, kita juga dapat hiburan musik yang seru," kata ketua panitia, Rico Geger Prakoso, Kamis (2/10/2014).
Rico mengungkapkan pihaknya menggandeng Komunitas Seni Polines (Konsep) untuk menjalankan aksinya. Para pengunjung aksi bisa meminta lagu dengan menukarkan sampah yang mereka miliki. Layaknya pengamen, mereka pun menyediakan kotak sampah untuk menampung sampah yang diberikan pengunjung.
Sementara salah seorang penonton ngamen sampah, Intan Laraswati, mengatakan aksi ngamen sampah sangat kreatif dan positif. Bahkan, ia menyarankan agar ada musisi di setiap tempah sampah.
"Jadi, kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya akan meningkat," pungkas Intan. (IBALH)
0 Komentar