SEMARANG, cahUnnes.com - Jurusan Sendratasik dan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan kolaborasi kreatif melalui parade seni peran. Parade itu diselenggarakan sebagai ujian akhir semester mahasiswa di kedua jurusan di Kampus Ungu itu. Satu sisi ujian ilustrasi musik, sedangkan disisi lain ujian pementasan drama.
Dosen Sendratasik Usman Wafa mengungkapkan kolaborasi harmoni antar jurusan atau antar fakultas dapat dijadikan sarana untuk salin mengapresiasi. Selain itu, karya kreatif dapat diapresiasi secara luas dan tidak hanya dinikmati satu jurusan saja.
Sementara itu, Mulyono mengatakan pertunjukan drama atau teater dapat dijadikan sarana ujian secara kolaboratif. “Drama atau teater menuntut adanya musik, keaktoran, tata rias, busana, tata panggung atau setting sehingga kedepan dapat dikolaborasikan antara Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Seni Rupa, Sendratasik, Tata Kecantikan, dan Tata Busana.” Ungkapnya, seperti disitat laman Unnes.ac.id, Rabu (31/12/2014).
Parade seni peran yang berlangsung tanggal 22-23 Desember 2014 menampilkan enam lakon; Lautan Bernyanyi k, Pesta Terakhir, Pelacur dan Presiden, Zat, Monemen, dan Panembahan Reso. Minggu tenang tidak menyurutkan penonton untuk memenuhi gedung B6 FBS Unnes.
(IBALH)/Foto : Unnes.ac.id
0 Komentar