Unnes Kampanyekan Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Anak

SEMARANG, cahUnnes.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menginisiasi gerakan kampanye anti kekerasan terhadap anak di Jawa Tengah. Kampanye ini mengajak semua masyarakat Indonesia dari segala umur, lokasi dan profesi untuk mendukung langkah nasional dalam mencegah perlakukan salah terhadap anak.

"Orang tua harus berada pada posisi yang baik, menjaga dan merawat anak, dan tidak melakukan kekerasan terhadap anak. Orang tua harus benar-benar menghayati dan mengenal anaknya, baik di lingkungan luar maupun ketika anak berada di rumah." Kata Prembantu Rektor Bidang Akademik Prof Rustono MHum di Grand Candi Hotel, Jumat (20/11/2015).

Rustono menambahkan Unnes telah memiliki Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA). Pusat studi ini menangani persoalan ibu-ibu dan anak termasuk mengadakan penelitian, pengabdian kepada ibu-ibu bagaimana cara merawat dan melindungi anak supaya anak terhindar dari kekerasan baik di lingkungan rumah maupun luar.

Sementara itu, Kepala BP3AKB mengatakan kekerasan terhadap anak adalah fenomena gunung es yang tersembunyi dan tidak mudah untuk diakhiri. Hal ini karena pelaku kekerasan sebagian besar adalah orang terdekat. "Kekerasan bisa terjadi di dalam rumah, sekolah, dan juga lembaga pengasuh anak yang seharusnya melindungi anak," lanjutnya.

Dalam waktu yang sama, Prof Rustono dan Dra Sri Kusuma mengajak Masyarakat Indonesia untuk mengunjungi website kampanye Pelindung Anak dimana masyarakat bisa mendaftar sebagai pelindung anak dan berkomitmen untuk ikut serta di lingkungan mereka dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Website ini (pelindunganak.org) juga menyediakan banyak informasi penting terkait perlakuan salah terhadap anak dan masukan dari jaringan pemuda.

BUKHORI

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama