Melalui Jalan Rahasia Ini, Unnes-Undip dapat di Tempuh Hanya Dalam Waktu 10 Menit



Bagi mahasiswa Unnes yang sering bolak-balik Unnes-Undip tidak begitu tahu jalan misterius ini. Jalan ini diyakini mampu memangkas rute dan waktu tempuh dari Unnes menuju Undip atau pun arah Banyumanik.

Kemudahan trasnportasi Unnes-Undip karena adanya BRT atau mulusnya jalan raya utama Unnes-Undip membuat jalur ini tidak begitu dilirik lagi. Padahal ketika menggunakan jalur ini perjalanan dapat ditempuh hanya sekitar 20 menit.



Jalan tembus ini menghubungkan Jl Setiabudi (Srondol, Banyumanik) dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes di Sekaran (Gunungpati). Unnes yang terletak di Sekaran Gunungpati biasanya ditempuh selama kurang lebih 45 menit dari Srondol Banyumanik jika melalui jalur Gombel - Jatingaleh - Bendan - Jembatan Besi Sampangan - Jalan Raya Sekaran. Bagi yang mengendarai kendaraan roda 4 atau lebih sebaiknya memang menempuh jalan utama karena lebih aman dan nyaman.



Namun bagi yang suka tantangan dan ingin segera sampai ke Sekaran atau sebaliknya ke Srondol, ada jalan alternatif yang menarik untuk dilewati. Disebut jalan alternatif karena jalurnya melewati perumahan dan perkampungan penduduk, serta hanya bisa dilewati sepeda motor. Pastikan mesin kendaraan dan rem dalam kondisi prima serta cukup bahan bakar karena harus melewati tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Tidak disarankan untuk melewati jalan alternatif ini jika kondisi cuaca hujan, serta tidak disarankan untuk berboncengan jika sama sekali belum pernah melewati jalan tersebut.



Jalan alternatif ini bermula dari Jalan Kyai Mojo (sisi utara markas Yonif 400/Banteng Raiders) ke arah barat kurang lebih 500 meter, kemudian di persimpangan ujung jalan akan ditemukan petunjuk arah yang cukup jelas. Ikuti jalan tersebut dengan hati-hati dan kecepatan rendah mengingat medan yang curam, hingga akhirnya bertemu dengan jembatan semi permanen yang hanya bisa dilewati sepeda motor bergantian. Ujung jalan ini adalah Kompleks Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes.

Menurut riwayat dahulu kala jalan tersebut kurang aman jika dilalui pada malam hari karena rawan dicegat begal. Namun seiring pertumbuhan penduduk yang membangun rumah-rumah di sepanjang jalan ini, kerawanan itu sudah jauh berkurang.

Jalan tersebut belum tercantum di google maps, namun jembatan penghubungnya tampak dengan jelas di titik -7.048692,110.406138.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama