SEMARANG, cahUnnes.com - Mobil listrik pandawa buatan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan berlaga di ajang Shell Eco Marathon (SEM) di Changi, Singapura pada 15-19 Maret 2017.
Sebelumnya, Mobil listrik Pandawa yang menjadi terfavorit di Shell Eco Maraton (SEM) di Okinawa, Jepang beberapa waktu lalu.
Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr Nur Qudus MT menjelaskan, Pandawa akan berkompetisi dengan 100 tim dari Asia dan 34 tim dari Indonesia. "Mobil ini didesain secara aerodinamis, bergaya, dan bodi berbahan ringan," jelasnya, Sabtu (25/2/2017).
Sementara manager tim, Wisno Adi Winoto menambahkan, mobil ini sudah otomatis dengan menggunakan sensor yang sudah lama dikembangkan tim Pandawa.
"Meskipun dengan persiapan waktu yang sangat pendek, kita terus kembangkan teknologi yang ada di mobil listrik Pandawa berdasarkan pengalaman saat berlaga di Jepang," terangnya.
Sebelumnya, Mobil listrik Pandawa yang menjadi terfavorit di Shell Eco Maraton (SEM) di Okinawa, Jepang beberapa waktu lalu.
Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr Nur Qudus MT menjelaskan, Pandawa akan berkompetisi dengan 100 tim dari Asia dan 34 tim dari Indonesia. "Mobil ini didesain secara aerodinamis, bergaya, dan bodi berbahan ringan," jelasnya, Sabtu (25/2/2017).
Sementara manager tim, Wisno Adi Winoto menambahkan, mobil ini sudah otomatis dengan menggunakan sensor yang sudah lama dikembangkan tim Pandawa.
"Meskipun dengan persiapan waktu yang sangat pendek, kita terus kembangkan teknologi yang ada di mobil listrik Pandawa berdasarkan pengalaman saat berlaga di Jepang," terangnya.