SEMARANG, cahUnnes.com - Skuat futsal Universitas Negeri Semarang (Unnes) terancam gagal tampil di putaran nasional Liga Mahasiswa (Lima) futsal di Malang (17/10/2017) mendatang.
Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unnes, Tunggul Wijaya mengatakan tim futsal Unnes saat ini tengah khawatir tidak diberangkatkan karena tidak ada pos anggaran kampus untuk ajang tersebut.
"Kami mendapatkan informasi kampus tak mendukung keberangkatan kami karena terkait tidak adanya pos anggaran untuk tim futsal. Selain itu, banyak dana keluar untuk kontingen Pomnas 2017 yang akan berangkat ke Makassar di bulan yang sama," papar Teguh kemarin, Rabu (6/7/2017).
Sebelumnya tim futsal asuhan Yuwono ini berhasil meraih posisi runner up Lima futsal regional Jateng-DIY pada 27 Agustus. Teguh mengungkapkan tim futsal Unnes melakukan patungan agar bisa berangkat bertanding di UII Yogyakarta sejak pertengahan Agustus.
"Sebelumnya para pemain patungan dan terkumpul Rp 3,5 juta untuk ikut regional Jateng-DIY. Kami sudah buktikan kami mampu harumkan nama kampus, tapi kami terancam tidak bisa berangkat ke Malang karena tidak ada alokasi dana," ungkap Teguh.
Terpisah, Dr Bambang BR menegaskan pihaknya tak pernah menyatakan tidak mendukung kegiatan tim futsal di Lima putaran nasional. Pihaknya juga tidak ingin memutus harapan para mahasiswa yang telah berjuang. "Kami coba memberikan beberapa saran untuk mendapatkan bantuan dana, selain dari kampus. Dengan cara menggandeng pihak ketiga yang nanti bersinergi dengan kampus untuk memberangkatkan tim futsal," kata Bambang.
Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unnes, Tunggul Wijaya mengatakan tim futsal Unnes saat ini tengah khawatir tidak diberangkatkan karena tidak ada pos anggaran kampus untuk ajang tersebut.
"Kami mendapatkan informasi kampus tak mendukung keberangkatan kami karena terkait tidak adanya pos anggaran untuk tim futsal. Selain itu, banyak dana keluar untuk kontingen Pomnas 2017 yang akan berangkat ke Makassar di bulan yang sama," papar Teguh kemarin, Rabu (6/7/2017).
Sebelumnya tim futsal asuhan Yuwono ini berhasil meraih posisi runner up Lima futsal regional Jateng-DIY pada 27 Agustus. Teguh mengungkapkan tim futsal Unnes melakukan patungan agar bisa berangkat bertanding di UII Yogyakarta sejak pertengahan Agustus.
"Sebelumnya para pemain patungan dan terkumpul Rp 3,5 juta untuk ikut regional Jateng-DIY. Kami sudah buktikan kami mampu harumkan nama kampus, tapi kami terancam tidak bisa berangkat ke Malang karena tidak ada alokasi dana," ungkap Teguh.
Terpisah, Dr Bambang BR menegaskan pihaknya tak pernah menyatakan tidak mendukung kegiatan tim futsal di Lima putaran nasional. Pihaknya juga tidak ingin memutus harapan para mahasiswa yang telah berjuang. "Kami coba memberikan beberapa saran untuk mendapatkan bantuan dana, selain dari kampus. Dengan cara menggandeng pihak ketiga yang nanti bersinergi dengan kampus untuk memberangkatkan tim futsal," kata Bambang.