Juara Pimnas XXVI Dibekali Beasiswa dari Kemendikbud

cahUnnes.com- Setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada juga yang kalah, seperti mendapatkan piala, uang tunai, bahkan beasiswa. Hadiah-hadiah tersebut sebagai apresiasi kepada sang juara yang telah mengharumkan nama sebuah institusi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pun berjanji akan memberikan beasiswa studi lanjutan kepada para pemenang dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang ke-26.

"Sebagai salah satu wujud apresiasi, Kementerian akan memberikan beasiswa bagi para mahasiswa yang menjadi juara di Pimnas ini. Bagi mereka yang sedang belajar di D-3, akan diberi beasiswa untuk melanjutkan ke D-4 atau S-1. Bagi mereka yang sedang belajar di S-1, akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan studi ke S-2," ucap M. Nuh saat membuka Pimnas XXVI di Universitas Mataram, yang disitat dari laman Unpad, Rabu (11/9/2013).

Dalam pembukaan Pimnas yang ke-26, turut hadir Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi dan Rektor Universitas Mataram Prof. H. Sunarpi sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya, M. Nuh mengungkapkan, diselenggarakannya Pimnas bertujuan untuk membangun tradisi yang berprestasi dan diharapkan agar mahasiswa dapat kreatif dalam menciptakan sesuatu yang berguna bagi khalayak serta membangun tradisi keilmuan.

Lanjutnya, di Indonesia jumlah mahasiswanya tidak mencapai enam juta orang. Dari jumlah kurang dari enam juta mahasiswa tersebut, tidak semua bisa mampu berprestasi.

"Para peserta Pimnas ini adalah mereka yang mampu menunjukkan prestasinya. Kalian harus bangga menjadi mahasiswa yang berprestasi. Untuk itu, agar setiap anak bangsa berlomba-lomba menunjukkan prestasinya, diperlukan tradisi apresiasi. Semoga apresiasi beasiswa ini bisa memberi motivasi bagi para mahasiswa,” ungkapnya.

Selain itu, Rektor Universitas Mataram mengatakan bahwa Pimnas ini diikuti oleh 106 perguruan tinggi dari 28 provinsi di Indonesia. Jumlah peserta mencapai sekira 2.000 mahasiswa, dan mereka akan mempresentasikan 400 karya ilmiah yang telah disaring dari 30 ribu karya ilmiah yang masuk untuk mengikuti seleksi Pimnas.