cahUnnes.com - Jum'at pagi tadi (4/10), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes menggelar pembukaan hajatan tahunan Bulan Bahasa dan Seni. Acara rutin setiap tahun tersebut mengambil tema "Harmoni Bahasa dan Seni sebagai Wahana Pengembangan Fakultas Berbudaya".
Pada pembukaan acara tersebut, kehadiran Retor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum disambut dengan atraksi barongan dan dilanjutkan dengan senam bersama.
Dalam kesempatan tersebut Prof Fathur mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Unnes akan merealisasikan Kampung Budaya yang akan menjadi laboratorium kebudayaan Indonesia. Sehingga harapannya Kampung Budaya tersebut akan menjadi daya pikat mahasiswa asing dalam belajar kebudayaan di Universitas Konservasi ini.
Beliau juga menambahkan bahwa dengan upaya tersebut Unnes akan makin dikenal tidak hanya dalam tataran nasional, akan tetapi juga hingga tataran mancanegara. Hal tersebut selaras dengan visi konservasi budaya yang selalu diusung Unnes.
Pada perhelatan pembukaan Bulan Bahasa dan Seni ini juga dimeriahkan dengan sajian Brawut. Brayut yang diciptakan oleh dosen Seni Rupa Purwanto MPd ini merupakana wujud keguyuban dan kegotong - royongan yang harus senantiasa dibangun, terutama di Kampus Konservasi.
Penampilan Brayut diawali dengan tembang pangkur yang bertemakan yang sama, kemudian dilanjutkan penampilan petugas kebersihan, pembacaan geguritan oleh ketua jurusan se-FBS, dan diakhiri dengan tari Tak Tok oleh mahasiswa Prodi Seni Tari. (IBALH)
0 Komentar