cahUnnes.com - Tim mobil hemat energi dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (Unnes) warak go green berhasil meraih posisi 7 dari 11 tim yang berlaga pad kelas urban listrik, dalam kompetisi Indonesia energy marathon challenge (IEMC) 2013 di sirkuit kenjeran, surabaya (14-17/11).
“Sedangkan untuk warak ngendhog tim tidak bisa melanjutkan race ketiga karena terjadi masalah mesin,” kata Manajer Tim yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Mesin FT Unnes Hendra Prasetyo.
Pada kompetisi ini, tim Unnes mengikutsertakan dua tim mobil hemat energi, yaitu warak ngendhog yang berlaga di kelas urban gasoline dan warak go green yang berlaga di kelas urban listrik, “kompetisi tersebut diikuti oleh 53 tim dari 30 perguruan tingggi se-Indonesia”, kata Hendra
Sebelum melakukan race, menurut Hendra, para tim harus melewati scurtineering. Scurt adalah pemeriksaan mobil oleh teknisi berdasarkan ketentuan dimensi, berat, safety dan sebagainya. Mobil juga harus dapat menuntaskan delapan lap dalam waktu yang telah ditentukan.
“Warak Go green berhasil mencatatkan hasil 35 km/KwH dan menempati posisi 7 sedangkan untuk warak go green tidak berhasil melanjutkan race karena mesin yang overheat.” Ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Pembantu Dekan Bidang Akademik FT Unnes, Drs Djoko Adi Widodo MT mengatakan, untuk target tahun ini tim hanya ingin berpartisipasi dahulu, sedangkan tahun depan target dari tim adalah menjadi juara, “walaupun tahun ini belum maksimal, kami meras puas dengan hasil ini, karena dengan waktu yang singkat dan dana yang minim kami mampu menyelesaikan perlombaan.” kata Djoko yang juga sebagai pembimbing tim.
Sumber : Unnes.ac.id
0 Komentar