cahUnnes.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan rasa kagum terhadap upaya pelestarian lingkungan di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Langkah ini patut dicontoh oleh universitas dan daerah lain.
“Unnes mampu menjadi blue print dalam hal pelestarian keanekaragaman satwa dan hayati,” ujarnya, ketika peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Rabu (6/11) di kampus Sekaran.
Kota Semarang, menurutnya, memiliki suhu udara yang tinggi ketika siang hari dikarenakan kurang tersedianya ruang terbuka hijau. “Di sisi lain, tata ruang kota memang perlu dibenahi,” katanya.
Pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968 itu mengatakan bangga bahwa Jawa Tengah menjadi yang pertama menjadi tempat pelaksanaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Sebagai wujud kepedulian terhadap satwa, dia mengaku telah menyerahkan burung kasuari dan cendrawasih yang ada di Rumah Dinas Puri Gedeh untuk disumbangkan kepada Kebun Binatang Mangkang.
Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, Universitas Konservasi sangat peduli terhadap kelestarian puspa dan satwa. “Dalam hal ini, jasa mantan Rektor Prof Sudijono Sastroatmodjo sangatlah besar karena telah ‘berani’ mencanangkan Unnes sebagai Universitas Konservasi di tahun 2010,” ujar Rektor.
Dia mengatakan akan mengembangkan Unnes menjadi Universitas Konservasi bertaraf internasional. “Ke depan, kita senantiasa berharap agar tidak hanya generasi penerus bangsa yang akan menikmati hasil dari apa yang kita lakukan saat ini, tetapi juga memberi kebermanfaatan pada khalayak mancanegara,” ujarnya.
Seusai acara juga diadakan pameran yang dibuka oleh Ibu Gubernur Siti Atikoh Suryani yang diikuti oleh 19 stan. Acara dilanjutkan dengan kegiatan penaman pohon di Kebun Biologi Unnes.
Sumber : Unnes.ac.id
0 Komentar