cahUnnes.com - “Layanan Unggul Unnes, Kini dan Masa Depan,” tema ini diusung pada refleksi akhir tahun Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (27/12) di auditorium kampus Sekaran Gunungpati.
Refleksi yang dihadiri pembantu rektor, kepala biro, kepala badan, kepala lembaga, kepala UPT, staf ahli dan seluruh tenaga kependidikan dan cleaning service gedung G, H, dan I itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, untuk mewujudkan layanan terbaik di Unnes, civitas academika harus saling mencintai, bekerja sesuai tupoksi dan mau berbagi.
Sementara itu, menanggapi usulan Mona Subagyo staf BPTIK, perlunya one stop service, ia mengatakan usulan cerdas ini, akan segera dipelajari dan ditindak lanjuti.
Ketua Badan Pengawas Sukirman mengatakan, ada tiga fase pencapaian yang dilakukan dan akan dilakukan Unnes. Pertama, fase sehat (2010-2014), fase unggul (2015-2019) dan fase sejahtera mulai 2020.
Fase pencapaian ini, menurutnya tidak parsial tetapi simultan dan perlu akselerasi. Untuk mencapai fase itu, ada empat hal yang harus ditata, penataan kelembagaan, infrastruktur, sumber daya manusia dan penataan sehat keuangan.
Penataan itu harapannya bisa meningkatkan kepercayaan, memenangkan persaingan dan meningkatnya kepuasan dan produktivitas lembaga. “akhirnya seluruh komponen akan bekerja senang hati, mencintai lembaga Unnes, loyalitas meningkat dan surplus keuangan,” ujar sukirman.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAAKK) mengungkapkan, dengan refleksi ini, mengungkap apa yang sudah kita lakukan di tahun 2013? selanjutnya, ia berharap di forum ini akan muncul ide, gagasan, saran, dan masukan serta harapan untuk Unnes, kini dan masa depan. Sehingga Unnes akan terus berkembang, menuju visi sebagai universitas konservasi bertaraf internasional, yang sehat, unggul dan sejahtera pada tahun 2020.
Sumber : Unnes.ac.id
0 Komentar