Tahap Pendaftaran SNMPTN 2014

cahUnnes.com - Sebuah kabar gembira untuk pelajar kelas XII SMA/sederajat yang akan melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tunggi. SMNPTN 2014 telah diluncurkan pada Rabu (11/12), kemarin.

Sebelum melakukan pendaftaran ada baiknya untuk memiliki bayangan dalam menentukan jurusan dan kampus tujuan, meskipun pendaftaran baru bisa dimulai bulan depan.

Seperti tahun lalu, SNMPTN 2014 akan menggunakan sistem Jalur Undangan. Sistem ini mengharuskan siswa kelas XII SMA/sederajat untuk memiliki data nilai mereka di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebelum mendaftar SNMPTN.

Berikut cara melakukan pendaftaran SNMPTN 2014.

Tahap 1, mengisi PDSS

Pengisian PDSS dilakukan oleh kepala sekolah pada laman http://pdss.snmptn.ac.id. Di laman ini, kepala sekolah mengisikan data sekolah yang dipimpinnya dan data nilai siswa-siswanya secara jujur. Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan akan di-black list oleh panitia SNMPTN dan dilarang mengikuti seleksi selama tiga tahun ke depan.

Setelah mengisikan data di PDSS, kepala sekolah akan mendapatkan password untuk setiap siswa. Password ini diperlukan siswa tersebut untuk melakukan verifikasi data.

Siswa kemudian memverifikasi data yang sudah diisikan oleh kepala sekolahnya. Data ini berisi rekam jejak akademik di sekolah dan prestasi lain yang diraih tiap siswa. Verifikasi dilakukan dengan menggunakan NISN dan password yang dari kepala sekolah.

Ingat ya, data siswa yang tidak melakukan verifikasi akan dianggap benar oleh sistem PDSS dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Tahap 2, pendaftaran

Setelah selesai melakukan verifikasi di PDSS, siswa mendaftar SNMPTN di laman http://www.snmptn.ac.id. Untuk log in, pergunakan NISN dan password yang dipakai saat verifikasi data di PDSS.

Ketika mendaftar, isi formulir biodata, pilihan kampus dan pilihan program studi secara cermat. Pastikan tidak ada data yang salah. Pastikan juga kamu membaca dan memahami semua ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.

Kemudian, unggah pas foto resmi terbaru dan lampirkan dokumen prestasi tambahan. Ingat ya, jangan pas foto yang diunggah harus bersifat resmi, bukan foto ketika hang out dengan teman apalagi foto tokoh kartun favorit.

Setelah siswa mengisikan data di laman SNMPTN, kepala sekolah juga harus memberi rekomendasi kepada siswanya tersebut. Siswa yang tidak mendapat rekomendasi kepala sekolah tidak dapat mendaftar SNMPTN.

Ada syarat tambahan untuk siswa yang melamar program studi seni dan keolahragaan, nih. Kalian harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa. Biar enggak bingung, unduh dan gunakan pedoman di laman http://www.snmptn.ac.id.

Tahap terakhir dari proses pendaftaran adalah mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. Selamat mendaftar, ya!

(Bicho)

0 Komentar

Posting Komentar