cahUnnes.com - Pendaftaran Bidikmisi untuk Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ke Universitas Negeri Semarang (Unnes) akhirnya diundur hingga 28 Maret 2014. Perpanjangan itu disebabkan munculnya keluhan dimana sejumlah calon masih kesulitan untuk mendaftarkan diri lantaran beberapa persyaratan belum terpenuhi.
Sesuai jadwal pendaftaran seharusnya ditutup, Senin (24/3) lalu. Namun, akhirnya harus diperpanjang hingga Jumat (28/3) mendatang.
Seperti dilansir laman Unnes.ac.id, Selasa (25/3), sempat muncul keluhan sejumlah calon yang mengaku masih kesulitan untuk mendaftarkan diri lantaran beberapa persyaratan belum terpenuhi. Bahkan ada beberapa peserta yang baru saja mendapatkan nomor peserta ujian nasional yang notabane menjadi prasyarat mendaftar SNMPTN.
"Syarat nomor peserta UN tersebut memang wajib diinputkan saat mendaftar SNMPTN," ungkapnya seperti disitat laman suaramerdeka.com.
Sucipto mengaku informasi tentang beasiswa full study itu relatif terlambar dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya. Petunjuk teknis pelaksanaan baru dirilis di website resmi bidikmisi.go.id ketika pendaftaran SNMPTN sudah memasuki tahap menjelang penutupan pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS), Februari lalu.
Berdasarkan tabulasi pendaftar di laman SNMPTN, hingga Selasa (24/3) pukul 20.20 WIB, pendaftar Bidikmisi ke Unnes melalui SNMPTN sebanyak 12.691 orang. Jumlah ini masih kalah dari pendaftar tahun lalu, 14.915. Tahun ini, Unnes bersiap untuk mengucurkan 1.850 paket beasiswa ini dan 185 di antaranya bakal disalurkan lewat seleksi mandiri (SPMU). Secara keseluruhan, sementara pendaftar SNMPTN ke Unnes 39.255 orang.
Jika lolos seleksi akademik, akan dilakukan verifikasi, baik verifikasi administratif maupun kunjungan langsung ke rumah pendaftar. Dalam kunjungan ke rumah itu, tim akan melibatkan mahasiswa penerima bidikmisi tahun-tahun sebelumnya. Kini, lebih dari 5.000 mahasiswa menikmati beasiswa yang membuat penerimanya bebas dari biaya kuliah selama delapan semester dan memperoleh biaya hidup Rp600.000 per bulan ini,” ungkap Alamsyah, koordinator pengelola Bidikmisi Unnes.
(IBALH/SM/Unnes)
0 Komentar