Di Tangan Mahasiswa Undip, Daun Srikaya Disulap Menjadi Obat Nyamuk

SEMARANG, cahUnnes.com – Gelisah dengan cara pembasmian nyamuk yang justru merugikan kesehatan tubuh manusia. Sekolompok mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menciptakan insektisida aman bagi tubuh menggunakan daun srikaya.

Pada daun srikaya terdapat zak aktif, yaitu annonain dan resin yang berperan sebagai insektisida maupun larvasida. Zat ini dapat bekerja sebagai racun perut dan racun kontak pada serangga.

Tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip yang terdiri dari Rozzak Alhanif Islamudin, Hamas Musyaddad Abdul Aziz, Elva Diana dan Astri Aprilia itu mengatakan program tersebut telah mendapat dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Diktik Kemendikbud.

“Proses pembuatan obat semprot daun srikaya relatif mudah. Daun srikaya terlebih dahulu dicuci kemudian dikeringkan pada suhu kamar,” kata Rozzak, Disitat laman Undip.ac.id, Selasa (22/4).

Kemudian, lanjutnya, daun srikaya dihaluskan dengan Blennder, diambil ekstraknya, dan yang terakhir ditambahkan bahan campuran. Bahan yang digunakanpun mudah di dapat, mulai dari Daun Srikaya, Aquades, Pelarut, dan pewangi untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dari daun srikaya.

Rozzaq mengatakan, Hasil penelitian daun srikaya sebagai Insektisida yang telah di kembangkan menjadi obat semprot anti nyamuk ini dinamakan ‘BYE-BYE Nyamuk”. Pada rencananya ia dan teman – temannya akan melakukan pengabdian masyarakat dengan cara pendampingan pembuatan produk di Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Harapannya terbentuknya sebuah rintisan Kelompok Usaha Masyarakat.

“Ini sebagai upaya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

(IBALH)

0 Komentar

Posting Komentar