SEMARANG, cahUnnes.com - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Forum Eksekutif Mahasiswa (FEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengambil sikap tegas untuk mengawal pemilihan rektor Unnes 2014 - 2018. Mereka menganggap pemilihan rektor merupakan momentum penting bagi perkembangan Kampus Unnes kedepan.
Setidaknya ada 3 tuntutan dilayangkan kepada senat Unnes selaku penyelenggara pemilihan rektor, yakni Senat harus bersikap profesional dan menjaga netralitas dalam menyelenggarakan pemilihan rektor Unnes 2014 - 2018, Senat harus melaksanakan proses pemilihan rektor sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan Senat harus mengutamakan kepentingan Unnes diatas kepentingan yang lain dalam memberikan suaranya kepada para calon rektor.
FEM yang beranggotakan pejabat teras BEM Fakultas dan Universitas itu bahkan mengancam untuk mengambil alih tugas senat dalam menjalan pemilihan rektor apabila senat tidak mampu memenuhi 3 tuntutan mereka.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemilihan semestinya sudah menyelesaikan tahap penetapan bakal calon pada 20 Mei lalu yang kemudian berlanjut pada penyampaian visi-misi dan pemilihan bakal calon menjadi calon. Namun hingga berita ini diunggah, proses itu masih macet. (Baca berita sebelumnya Pemilihan Rektor Alot, BEM KM siap jadi KPU).
[caption id="" align="aligncenter" width="635"] Tiga tuntutan mahasiswa (Sumber gambar : facebook.com/prasetyo.listiaji)[/caption]
(IBALH)
0 Komentar