SEMARANG, cahUnnes.com - Proses pemilihan rektor yang berjalan alot bahkan penetapan bakal calon tersendat, membuat gerah Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dan Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prasetyo Listiaji.
Ia berharap supaya masalah segera terselesaikan, para anggota Senat, terutama yang tergabung dalam badan pekerja, diminta untuk mengesampingkan kepentingan masing - masing.
Seperti dimuat Unnes.ac.id, Prasetyo yakin Badan Pekerja akan mampu menuntaskan tugasnya. “Mereka adalah orang-orang pintar, sebagian para profesor, orang-orang terpilih. Masak untuk menentukan dan menetapkan bakal calon saja sampai sekarang tidak bisa. Bukankah aturan sudah ada, formulir sudah dikirimkan kepada dosen yang memenuhi syarat, dan lima orang telah mengembalikan sebagai tanda kesediaan. Sederhana kan,” katanya.
Menurutnya, Badan pekerja tidak akan ada artinya apabila masing - masing anggotanya sudah dibelit kepentingan untuk memenangkan calon yang didukung. Ia juga meminta supaya badan pekerja menyingkirkan semua kepentingan untuk kemajuan Unnes ke depan.
Jika Badan pekerja tidak mampu menyelesaikan masalah ini, katanya, pihak BEM KM Unnes siap untuk menjadi panitia pemilihan rektor Unnes. "Jika tidak mampu, kami siap kok jika disuruh jadi KPU-nya pemilihan rektor," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemilihan semestinya sudah menyelesaikan tahap penetapan bakal calon pada 20 Mei lalu yang kemudian berlanjut pada penyampaian visi-misi dan pemilihan bakal calon menjadi calon. Namun hingga berita ini diunggah, proses itu masih macet.
Berdasarkan informasi dari Badan Pekerja Senat, hingga pendafataran berakhir, lima orang mengembalikan formulir pendaftaran. Mereka adalah (secara alfabetis) Dr Achmad Rifai RC MPd (mantan Pembantu Dekan III FIP), Prof Dr Fathur Rokhman MHum (Rektor Unnes, guru besar FBS), Dr Martitah (mantan Pembantu Dekan III FH), Prof Dr Supriadi Rustad MSi (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemdikbud), dan Dr Suwito Eko Pramono (dosen FIS).
(Bicho/Unnes.ac.id)
0 Komentar