SEMARANG, cahUnnes.com - Menanggulangi dampak abrasi air laut, sebanyak 410 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menanam 20.000 pohon mangrove di Desa Morodemak Kecamatan Bonang kabupaten Demak, Kamis (9/10/2014).
Menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Kelautan dan Perikanan, serta masyarakat ini dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu 390 mahasiswa menanam mangrove dan 120 mahasiswa melakukan bersih pantai.
"Unnes memiliki visi menjadi Universitas Konservasi. Maka dari itu program KKN harus ada kegiatan menanam pohon," kata Prof Totok Sumaryanto, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unnes.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan menjadi pengalaman belajar dan bekerja turun di masyarakat supaya ilmu yang dipelajari di jurusannya masing - masing dapat diterapkan dan dapat membantu masalah - masalah yang di hadapi masyarakt,
"Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di kemudian hari," pungkasnya.
Turut serta dalam kegiatan tersebut, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Bapeda Kabupaten Demak, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, camat Bonang, Komandan Koramil, Kapol Airut, dan Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai (P3). (Bicho)
0 Komentar