SEMARANG, cahUnnes.com - Sekarang civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tidak perlu beli lagi untuk mendapatkan air bersih siap minum. Pihak kampus telah menyiapkan empat unit water dispenser.
"Dalam tahap awal pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kampus dibuat delapan titik water dispenser untuk umum yang dibangun di wilayah timur UGM. Empat diantaranya sudah berfungsi," kata Kepala Sub Bagian Perencanaan Fisik, Arifah Budi Wati ST, Senin (24/11/2014).
Ia menerangkan, pengembangan SPAM Kampus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih bagi warga UGM. Bahkan kedepan air langsung minum ini diharapkan dapat menggantikan konsumsi air minum kemasan di lingkungan UGM.
“Kebutuhan total air berupa air minum dan air bersih di UGM mencapai 15 liter per detik. Sementara kapasitas air langsung minum dari SPAM Kampus mencapai 10 liter per detik dari sumber air Umbul Pace sehingga saat ini masih surplus untuk mencukupi kebutuhan air minum warga UGM,” urainya.
Kedepan SPAM Kampus akan dikembangkan di wilayah UGM bagian barat jalan Kaliurang. Kapasitas air juga akan ditingkatkan menjadi 20 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan total air baik air minum dan air bersih untuk keperluan sehari-hari bagi seluruh mahasiswa dan karyawan UGM.
Pembangunan SPAM Kampus telah dimulai sejak awal tahun 2014 lalu bekerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum. Merupakan hasil terobosan sejumlah mahasiswa UGM yang tergabung dalam komunitas yang fokus terhadap persoalan sanitasi dan air bersih bernama Waterplan Community. (Bicho)
0 Komentar