SEMARANG, cahUnnes.com - Memanfaatkan bakteri untuk mengurai sampah plastik PET atau coliplaster, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil memboyong emas dalam ajang International Genetically Engineered Machine (iGEM) 2014, beberapa waktu yang lalu.
Kompetisi yang diselenggarakan di Boston Hynes Convention Center, Boston, Amerika Serikat (AS), pada 30 Oktober hingga 3 November 2014 itu diikuti oleh 300 tim lebih dari 31 negara. Mereka beradu ide - ide kreatif dalam berbagai bidang melalui biologi sintetik atau rekayasa genetik.
"Kami berharap dengan prestasi yang diraih ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mau mengembangkan ilmu biologi sintetik. Pasalnya, biologi sintetik bukanlah ilmu yang melulu tentang biologi tetapi juga tentang seni, ilmu rekayasa atau keteknikan, bisnis, serta ilmu pengetahuan lain dan matematika," kata Ketua Tim ITB Joko Pebrianto Trinugroho, Jumat (5/12/2014).
Ia berharap kedepan ilmu biologi sintetik dapat berkembang, terutama di Indonesia. Hal itu mengingat ilmu ini sangat aplikatif untuk diterapkan dipelbagai bidang, seperti medis, energi, lingkungan, pangan, dan masih banyak lagi.
Tahun ini, Tim ITB memunculkan sebuah ide besar berupa bakteri pengurai sampah plastik PET. Ide ini teriinspirasi dari realita sampah plastik PET atau lebih umumnya botol plastik minuman yang jumlahnya sangat melimpah.
Produksi botol plastik rata-rata mencapai 17 juta ton per tahun. Itulah realita tentang pencemaran lingkungan yang terjadi secara global. Oleh karena itu, Tim ITB optimis mengangkat proyek ini untuk dibawa ke Giant Jamboree iGEM 2014 di Boston, AS. (Bicho)
0 Komentar