Pergelaran Bali International Choir Festival (BICF) 2015, sepertinya memang mempunyai magnet bagi kelompok paduan suara Indonesia maupun luar negeri. Tak kurang dari 120 kelompok paduan suara tergabung sebagai peserta dengan total anggota dan official team mencapai ribuan orang.
Tak mau ketinggalan, Tim Paduan Suara Unnes yang dikenal dengan Voice of Conservation (VOC) turut mengambil peran dalam BICF kali ini. Terdiri dari 47 mahasiswa, VOC Unnes sukses membawakan lagu berjudul Cantikdan Tak Gendong dalam balutan arransemen Pop dan Jazz. Tak hanya itu, pada kategori Scenic Folklore, dengan apik VOC Unnes mempersembahkan lagu Bang Bang Wus Rahino.
[irp posts="4071" name="47 Anggota UKM Paduan Suara Unnes Ikuti BICF di Bali"]
“Jaga sportifitas, kibarkan nama Unnes dengan perjuangan yang optimal”, Pekik semangat dari Pembantu Rektor bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum kepadaVOC Unnes saat pentas hampir dimulai di Sanur Paradise Plaza Hotel, Kamis (30/7).
Dari keterangan President Director of the 4th BICF Tommyanto, pada tahun keempat ini, BICF mengusung konsep sistem penilaian yang evaluatif sekaligus edukatif. Yakni, sebelum pementasan digelar disediakan Choir Clinic bagi paduan suara untuk meningkatkan performanya sebelum tampil dan feed back dari para ahli paduan suara untuk membenahi performa setelah tampil sebagai bahan evaluasi penampilan selanjutnya.
Bukan hanya peserta yang berasal dari luar negeri, dalam Komposisi dewan juri, penyelenggaran mengundang dewan juri dari Singapura, Macedonia, Korea, Spanyol, Filipina, dan Malaysia. Sedangkan dari Indonesia, konduktor kawakan Andreas Sugeng Budiraharjo dan musisi handal Christian Izaac Tamaela juga terlibat sebagai dewan juri.
[caption id="attachment_4112" align="alignnone" width="448"]
Tim VOC Unnes di Bali International Choir Festival (BICF) 2015 (Foto: Unnes.ac.id)[/caption]
Tak mau ketinggalan, Tim Paduan Suara Unnes yang dikenal dengan Voice of Conservation (VOC) turut mengambil peran dalam BICF kali ini. Terdiri dari 47 mahasiswa, VOC Unnes sukses membawakan lagu berjudul Cantikdan Tak Gendong dalam balutan arransemen Pop dan Jazz. Tak hanya itu, pada kategori Scenic Folklore, dengan apik VOC Unnes mempersembahkan lagu Bang Bang Wus Rahino.
[irp posts="4071" name="47 Anggota UKM Paduan Suara Unnes Ikuti BICF di Bali"]
“Jaga sportifitas, kibarkan nama Unnes dengan perjuangan yang optimal”, Pekik semangat dari Pembantu Rektor bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum kepadaVOC Unnes saat pentas hampir dimulai di Sanur Paradise Plaza Hotel, Kamis (30/7).
Dari keterangan President Director of the 4th BICF Tommyanto, pada tahun keempat ini, BICF mengusung konsep sistem penilaian yang evaluatif sekaligus edukatif. Yakni, sebelum pementasan digelar disediakan Choir Clinic bagi paduan suara untuk meningkatkan performanya sebelum tampil dan feed back dari para ahli paduan suara untuk membenahi performa setelah tampil sebagai bahan evaluasi penampilan selanjutnya.
Bukan hanya peserta yang berasal dari luar negeri, dalam Komposisi dewan juri, penyelenggaran mengundang dewan juri dari Singapura, Macedonia, Korea, Spanyol, Filipina, dan Malaysia. Sedangkan dari Indonesia, konduktor kawakan Andreas Sugeng Budiraharjo dan musisi handal Christian Izaac Tamaela juga terlibat sebagai dewan juri.
[caption id="attachment_4112" align="alignnone" width="448"]
Tim VOC Unnes di Bali International Choir Festival (BICF) 2015 (Foto: Unnes.ac.id)[/caption]