SEMARANG, cahUnnes.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) melepas 24 mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Antar Bangsa 2015 di Malaysia. PPL Antar Bangsa merupakan salah satu strategi Unnes untuk membangun kerjasama internasional.
Kepala Pusat PPL Drs Masugino MPd mengungkapkan dalam penyelenggaraan PPL Antar Bangsa di Malaysia, Unnes kembali menggandeng Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI). "Tahun ini merupakan tahun ketiga kerjasama Unnes dengan UPSI. Sesuai rencana, pada tahun ini UPSI juga akan mendelegasikan mahasiswanya untuk melaksanakan PPL di Unnes," ungkapnya, Jumat (7/8/2015).
Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum berharap hubungan kerjasama yang telah terjalin baik harus dijaga bersama-sama dan menjadi tanggungjawab seluruh pihak. "Bukan hanya tanggungjawab pengelola PPL saja, tetapi juga menjadi tanggungjawab peserta PPL Antar Bangsa," tandasnya.
Mahasiswa PPL Antar Bangsa, lanjutnya, secara otomatis menjadi Duta Bangsa untuk belajar melakukan pengabdian di Malaysia. Untuk itu, Fathhur juga berpesan supaya peserta PPL Antar Bangsa untuk meluruskan niat dan menjaga sikap secara baik.
"Jaga sikap dalam bergaul dengan murid, guru, masyarakat setempat, junjung tinggi nasionalisme, dan juga nama Unnes," pungkasnya.
[caption id="attachment_4143" align="alignnone" width="375"]
Foto: Unnes.ac.id[/caption]
(IBALH)
Kepala Pusat PPL Drs Masugino MPd mengungkapkan dalam penyelenggaraan PPL Antar Bangsa di Malaysia, Unnes kembali menggandeng Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI). "Tahun ini merupakan tahun ketiga kerjasama Unnes dengan UPSI. Sesuai rencana, pada tahun ini UPSI juga akan mendelegasikan mahasiswanya untuk melaksanakan PPL di Unnes," ungkapnya, Jumat (7/8/2015).
Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum berharap hubungan kerjasama yang telah terjalin baik harus dijaga bersama-sama dan menjadi tanggungjawab seluruh pihak. "Bukan hanya tanggungjawab pengelola PPL saja, tetapi juga menjadi tanggungjawab peserta PPL Antar Bangsa," tandasnya.
Mahasiswa PPL Antar Bangsa, lanjutnya, secara otomatis menjadi Duta Bangsa untuk belajar melakukan pengabdian di Malaysia. Untuk itu, Fathhur juga berpesan supaya peserta PPL Antar Bangsa untuk meluruskan niat dan menjaga sikap secara baik.
"Jaga sikap dalam bergaul dengan murid, guru, masyarakat setempat, junjung tinggi nasionalisme, dan juga nama Unnes," pungkasnya.
[caption id="attachment_4143" align="alignnone" width="375"]
Foto: Unnes.ac.id[/caption](IBALH)