SEMARANG, cahUnnes.com - Belajar tidak sebatas di sekolah saja, berbagai pengalaman belajar bisa didapatkan dari kegiatan diluar sekolah sambil bermain. Baru-baru ini Universitas Negeri Semarang (Unnes) meluncurkan Bioeduwisata dan Outbound "Oemah Keboen" di belakang Auditorium Kampus Sekaran.
Berbagai layananan belajar disediakan di Oemah Keboen Unnes antara lain Jelajah Alam Sekitar (JAS), Rumah Sains (Rusa), Penangkaran kuku kupu (Nangkupu), pelatihan tulang daun (Ketan), dan Outbound.
"Selain itu, ada fasilitas kebun bibit, rumah anggrek, zona angka dan warna, tanaman obat, tanaman langka dan camping ground," ungkap dosen biologi FMIPA Unnes, Dr Margareta Rahayuningsih.
Di Oemah Keboen Unnes, katanya, peserta dapat menikmati aktivitas yang dikemas dalam atraksi wisata yang memanfaatkan lingkungan sekitar. Hal ini membuat proses belajar menjadi menyenangkan.
Oemah Keboen Unnes menempati lahan seluas 2,2 hektar, lengkap dengan 100 vegetasi hingga beragam fauna. Diantaranya pohon ketapang, asam jawa, tanaman obat, hingga beragam anggrek. Selain itu, terdapat juga beragam burung, serangga hingga ular.
Pengelola mengenakan tarif masuk kepada pengunjung berkisar antara Rp 30 ribu hingga 50 ribu sesuai paket yang dipilih.
[caption id="attachment_4200" align="alignnone" width="335"]
Foto: Wesbite Oemah Keboen[/caption]
IBALH
Berbagai layananan belajar disediakan di Oemah Keboen Unnes antara lain Jelajah Alam Sekitar (JAS), Rumah Sains (Rusa), Penangkaran kuku kupu (Nangkupu), pelatihan tulang daun (Ketan), dan Outbound.
"Selain itu, ada fasilitas kebun bibit, rumah anggrek, zona angka dan warna, tanaman obat, tanaman langka dan camping ground," ungkap dosen biologi FMIPA Unnes, Dr Margareta Rahayuningsih.
Di Oemah Keboen Unnes, katanya, peserta dapat menikmati aktivitas yang dikemas dalam atraksi wisata yang memanfaatkan lingkungan sekitar. Hal ini membuat proses belajar menjadi menyenangkan.
Oemah Keboen Unnes menempati lahan seluas 2,2 hektar, lengkap dengan 100 vegetasi hingga beragam fauna. Diantaranya pohon ketapang, asam jawa, tanaman obat, hingga beragam anggrek. Selain itu, terdapat juga beragam burung, serangga hingga ular.
Pengelola mengenakan tarif masuk kepada pengunjung berkisar antara Rp 30 ribu hingga 50 ribu sesuai paket yang dipilih.
[caption id="attachment_4200" align="alignnone" width="335"]
Foto: Wesbite Oemah Keboen[/caption]IBALH