PONTIANAK, cahUnnes.com - Sejumlah daerah di tanah air mengalami kekurangan guru. Hal itu disebabkan banyak guru Indonesia sudah berusia lanjut dan harus segera pensiun. Salah satu daerah yang mengalami kekurangan guru adalah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim mengungkapkan Kalbar sudah kekurangan 8.000 guru pada periode 2015-2016 ini. Ditambah lagi 1.000 guru akan pensiun, jadi bertambah minusnya, lanjutnya.
"Faktor lain penyebab defisit guru di Kalbar adalah tidak sebandingnya kuota penerimaan dengan kebutuhan guru di provinsi tersebut," ungkapnya.
Alexius merinci, Kalbar membutuhkan 5.400 guru SD, 2.713 guru SMP dan 1.472 guru SMA. Mereka juga butuh 92 guru SMK, 290 guru MTS dan 123 guru MA.
Meski demikian, kata Akim, kekurangan ini masih dapat ditangani. Pasalnya, Kalbar masih memiliki sekira 82 ribu guru, termasuk non-PNS dan tenaga honorer.
"Jadi belum dalam situasi darurat. Guru-guru di Kalbar masih mencukupi kebutuhan pengajar dari tingkat SD hingga SMA di 14 kabupaten/kota," tuturnya.
BUKHORI
0 Komentar