Akhmad Fauzi, Supir Angkot yang Jadi Presiden Mahasiswa Unnes

Pemilihan Umum Raya telah selesai dilaksanakan, telah terpilih dua orang pemuda terbaik yang dipercaya untuk mengelola lembaga eksekutif tertinggi di Kampus Konservasi. Bermodalkan 4837 suara mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Akhmad Fauzi dan Akhmad Abdun Salam telah resmi ditetapkan oleh KPUR KM Unnes menjadi Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih 2016. Pasangan yang akrab disapa Fauzi Idun itu unggul dari kompetitor politiknya Dadang Fidiyanto dan Meis Dian NR yang memperoleh total 4470 suara.

Pada Kesempatan kali ini cahunnes.com akan mengajak kawan – kawan untuk mengenal lebih dalam tentang Presma dan Wapresma Unnes Terpilih 2016.

Dari Keluarga Sederhana

Dilahirkan dari keluarga sederhana dengan ayah seorang Kepala Sekolah dan Ibu seorang guru disekolah dasar yang sama, Fauzi sudah terbiasa bekerja keras dalam kesehariannya. Ketika tiba waktu libur sekolah, Fauzi yang kala itu baru menginjak kelas 6 Sekolah Dasar secara rutin pergi ke terminal untuk membantu supir – supir angkutan umum di daerahnya.

“Bahkan kalau sudah musim panen, saya setiap hari pasti bantu supir angkot, entah itu naik turunin barang atau apapun juga bisa” ungkap mahasiswa yang menghabiskan masa kecilnya di Mataram Nusa Tenggara Barat ini.

Setelah Menyelesaikan studi SMK, Fauzi melanjutkan pendidikannya di Program Studi Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT) Unnes. Walaupun pernah menjadi Ketua OSIS, rupanya tidak membuat Fauzi bosan menggeluti dunia organisasi. Hal ini dibuktikannya dengan bergabung dengan jajaran Fungsionaris BEM FT 2013 setelah sebelumya menjadi peserta terbaik Pelatihan Manajemen Dasar Kepemimpinan (PMDK) FT di tahun yang sama.

Supir BEM FT

Ada yang menarik dari pengalaman Fauzi ketika berorganisasi di BEM FT, karena pengalamannya membantu supir angkutan dan bahkan sampai pernah juga menyetir angkutan. Fauzi menjadi ahli dalam mengendarai kendaraan roda empat yang tidak banyak mahasiswa bisa melakukannya. Karena keahliannya itulah Fauzi secara tidak resmi menjadi “supir”nya BEM FT, untuk berbagai keperluan. Tidak jarang ia diminta oleh teman-temannya menjadi supir, meskipun Ia telah menjabat sebagai Ketua BEM FT

Dalam Memimpin BEM FT 2015, Fauzi dikenal ramah dan bersahabat pada fungsionaris, namun tegas dalam keputusanya serta cekatan dalam bertindak. Dibawah kepemimpinanya BEM FT menjadi lembaga yang sangat kredibel dan mumpuni dalam melayani Mahasiswa Fakultas Teknik.

Advokasi Pedagang Asongan

Bahkan tidak hanya mahasiswa yang merasakan manfaat dari BEM dibawah kepemimpinan Fauzi, Masyarakat sekaran dalam hal ini pedagang asongan merasa sangat berterima kasih kepada BEM FT atas advokasi yang dilakukan terkait pendirian Toko Modern.

Sebagai seorang pemuda yang tumbuh dan banyak menghabiskan waktu bersama masyarakat, Fauzi menjadi pribadi yang peka terhadap persoalan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Maka ketika terjadi konflik antara pedagang asongan dengan pemilik toko modern, Fauzi bersama BEM FT menjadi garda terdepan dalam melaksanakan advokasi untuk kepentingan masyarakat.

”Kasihan mas para pedagang asongan, penghasilan mereka berkurang karena terlalu banyak toko modern yang berdiri di sekaran. Bahkan ada yang sampai gulung tikar dari beralih profesi menjadi penjual mie ayam ” ujar Fauzi ketika ditanya mengenai motivasinya dalam melakukan advokasi.

Perjuangan Fauzi dan BEM FT membuahkan hasil yang menggembirakan, Fauzi bersama segenap fungsionaris BEM FT menerima undangan dari dua Komisi DPRD Kota Semarang untuk melakukan audiensi. Dengan adanya audiensi tersebut maka terbukalah pintu aspirasi untuk masyarakat sekaran dalam kasus toko modern ini. Masyarakat juga menjadi lebih mengerti tentang regulasi – regulasi yang terkait dalam hal pendirian toko modern.

Itulah sekilas mengenai Akhmad Fauzi, seorang pemuda sederhana dan bersahaja. Presiden Mahasiswa Terpilih yang bukan hanya dicintai oleh Mahasiswa UNNES namun juga disukai oleh masyarakat Semarang.

D. AULIA

6 Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama