[caption id="" align="alignnone" width="768"]
Doc. Unnes.ac.id[/caption]
SEMARANG, cahUnnes.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) semakin mengokohkan jatidiri sebagai Universitas Konservasi bertaraf internasional. Program-program yang bersinggungan dengan masyarakat internasional gencar digalakkan.
Baru-baru ini Unnes mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen atau pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Pelatihan tesebut menghadirkan sejumlah narasumber termasuk Kepala Balai bahasa Jateng Drs Pardi Suratno MHum, Kepala Pusat Pelatihan dan Pelayanan Bahasa Drs Amir Sisbiyanto MHum serta Koordinator BIPA Unnes Yusro Eddy Nugroho MHum.
"Tim BIPA Unnes perlu disiapkan untuk menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mewajibkan tenaga kerja asing harus mampu berbahasa Indonesia, khususnya Jateng. Sehingga peran Unnes dalam pelayanan BIPA di Jateng sangat penting," ungkap Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Kerjasama Unnes Prof Sukestiyarno PhD, seperti disitat laman KR online, Selasa (16/2/2016).
Sementara itu, Koordinator BIPA Unnes Yusro Eddy Nugroho MHum menyatakan, pelatihan dimaksudkan untuk peningkatan kompetensi pemgajar BIPA dan menyiapkan perangkan pembelajarannya, termasuk pengembangan silabus BIPA dan Bahan Ajar. "Diharapkan dengan kuatnya Rumah BIPA Unnes bisa ikut menopang pilar internasionalisasi Unnes," pungkasnya.
SALSA
Doc. Unnes.ac.id[/caption]SEMARANG, cahUnnes.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) semakin mengokohkan jatidiri sebagai Universitas Konservasi bertaraf internasional. Program-program yang bersinggungan dengan masyarakat internasional gencar digalakkan.
Baru-baru ini Unnes mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen atau pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Pelatihan tesebut menghadirkan sejumlah narasumber termasuk Kepala Balai bahasa Jateng Drs Pardi Suratno MHum, Kepala Pusat Pelatihan dan Pelayanan Bahasa Drs Amir Sisbiyanto MHum serta Koordinator BIPA Unnes Yusro Eddy Nugroho MHum.
"Tim BIPA Unnes perlu disiapkan untuk menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mewajibkan tenaga kerja asing harus mampu berbahasa Indonesia, khususnya Jateng. Sehingga peran Unnes dalam pelayanan BIPA di Jateng sangat penting," ungkap Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Kerjasama Unnes Prof Sukestiyarno PhD, seperti disitat laman KR online, Selasa (16/2/2016).
Sementara itu, Koordinator BIPA Unnes Yusro Eddy Nugroho MHum menyatakan, pelatihan dimaksudkan untuk peningkatan kompetensi pemgajar BIPA dan menyiapkan perangkan pembelajarannya, termasuk pengembangan silabus BIPA dan Bahan Ajar. "Diharapkan dengan kuatnya Rumah BIPA Unnes bisa ikut menopang pilar internasionalisasi Unnes," pungkasnya.
SALSA