SEMARANG, cahUnnes.com - Serangkaian perayaan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (Unnes) ke-51 kemarin telah menyita perhatian banyak pihak. Sekelompok mahasiswa memeragakan busana terbuat dari bahan daur ulang berjalan di lintasan lari lapangan Prof Dumadi Kampus Unnes Sekaran, Senin (1/3/2015).
Meski busana terbuat dari bahan daur ulang, mahasiswi itu tampak seperti merak yang menampilkan solek keindahan. Ada yang menggunakan busana dengan logo Unnes, ada juga yang menggunakan makhota dan gaun megah. Bahkan, busana yang mereka kenakan tetap memberi kesan mewah dan menawan.
Penanggungjawab Dies Natalis Unnes Ke-51 Nur Qudus mengatakan, tema yang diambil pada perhelatan tahunan ini adalah konservasi aksesoris daur ulang. Ia mengungkap busana daur ulang itu seluruhnya diperagakan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Unnes.
"Mahasiswa ingin memberikan kontribusi mereka untuk memperkuat brand Unnes sebagai Universitas Konservasi," terangnya.
Nur Qudus memaparkan mahasiswanya diberi waktu satu bulan untuk membuat busana-busana itu. Ia hanya menentukan temanya, sementara ide-ide semua murni berasal dari mahasiswa.
Pembukaan ini merupakan awal dari serangkaian acara dalam rangka Dies Natalis Unnes yang rencananya akan berlangsung kurang lebih selama satu bulan.
BUKHORI
Meski busana terbuat dari bahan daur ulang, mahasiswi itu tampak seperti merak yang menampilkan solek keindahan. Ada yang menggunakan busana dengan logo Unnes, ada juga yang menggunakan makhota dan gaun megah. Bahkan, busana yang mereka kenakan tetap memberi kesan mewah dan menawan.
Penanggungjawab Dies Natalis Unnes Ke-51 Nur Qudus mengatakan, tema yang diambil pada perhelatan tahunan ini adalah konservasi aksesoris daur ulang. Ia mengungkap busana daur ulang itu seluruhnya diperagakan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Unnes.
"Mahasiswa ingin memberikan kontribusi mereka untuk memperkuat brand Unnes sebagai Universitas Konservasi," terangnya.
Nur Qudus memaparkan mahasiswanya diberi waktu satu bulan untuk membuat busana-busana itu. Ia hanya menentukan temanya, sementara ide-ide semua murni berasal dari mahasiswa.
Pembukaan ini merupakan awal dari serangkaian acara dalam rangka Dies Natalis Unnes yang rencananya akan berlangsung kurang lebih selama satu bulan.
BUKHORI