[caption id="" align="alignnone" width="733"]
Foto: Unnes.ac.id[/caption]
SEMARANG, cahUnnes.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) meraih penghargaan stan terfavorit pada pameran Indonesian Innovation & Innovators Expo yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Grand Metropolitan Bekasi (17-20/11).
Pada pameran bergengsi itu, Unnes menampilkan dua produk unggulan hasil riset dan inkubasi LP2M Unnes, yakni produk bumbu racik herbal dengan branding Dukun Masak dan produk Bioactivator Septic Tank dengan branding Degrasept.
Dosen Unnes Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi mengatakan produk-produk yang dipamerkan LP2M Unnes mempresentasikan visi Unnes sebagai Universitas berwawasan konservasi. "Hal tersebut dapat menjadi tonggak untuk mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dan pengembangan di Unnes," tambahnya.
Sementara itu, Prof Nasir menyampaikan, kegiatan ini dapat dijadikan kesempatan untuk mendorong dan mempromosikan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dan pengembangan oleh perguruan tinggi dan lembaga-lembaga inovasi.
Pameran diikuti oleh 100+inovasi teknologi berbasis teknologi dari berbagai bidang seperti Energi, Transportasi, Maritim, Pangan, Kesehatan & Obat, Teknologi Informasi & Teknologi.
Foto: Unnes.ac.id[/caption]SEMARANG, cahUnnes.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) meraih penghargaan stan terfavorit pada pameran Indonesian Innovation & Innovators Expo yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Grand Metropolitan Bekasi (17-20/11).
Pada pameran bergengsi itu, Unnes menampilkan dua produk unggulan hasil riset dan inkubasi LP2M Unnes, yakni produk bumbu racik herbal dengan branding Dukun Masak dan produk Bioactivator Septic Tank dengan branding Degrasept.
Dosen Unnes Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi mengatakan produk-produk yang dipamerkan LP2M Unnes mempresentasikan visi Unnes sebagai Universitas berwawasan konservasi. "Hal tersebut dapat menjadi tonggak untuk mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dan pengembangan di Unnes," tambahnya.
Sementara itu, Prof Nasir menyampaikan, kegiatan ini dapat dijadikan kesempatan untuk mendorong dan mempromosikan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dan pengembangan oleh perguruan tinggi dan lembaga-lembaga inovasi.
Pameran diikuti oleh 100+inovasi teknologi berbasis teknologi dari berbagai bidang seperti Energi, Transportasi, Maritim, Pangan, Kesehatan & Obat, Teknologi Informasi & Teknologi.