SEMARANG, cahUnnes.com - Rutinitas bangun di waktu subuh merupakan salah satu gaya hidup sehat yang perlu dibiasakan. Bangun subuh akan membuat tubuh lebih segar dan bugar, melancarkan peredaran darah, mencerdaskan otak, menyehatkan jantung dan paru-paru.
Bagi mahasiswa muslim salat subuh berjamaah membiasakan diri untuk bangun lebih pagi. Mahasiswa memiliki kesempatan lebih banyak untuk menyiapkan dan merencanakan aktifitas satu hari yang akan dilalui. Atas dasar itu Panitia Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan kegiatan salat subuh berjamaah untuk seluruh mahasiswa.
Kegiatan yang digawangi Badan Eksektutif Mahasiswa, Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) dan seluruh Rohis Unnes ini diharapkan menjadi pemantik untuk membiasakan seluruh mahasiswa melaksanakan salat subuh berjamaah secara istiqamah.
"Semoga Gerakan Unnes Subuh Berjamaah (GUSJ) ini tidak hanya terlaksana pada tanggal 19 Agustus esok saja, tapi dapat diistiqamahkan dan menjadi tren di kalangan anak muda," Kata Ketua UKKI Unnes Agung Budi Santoso, Jumat (18/8/2017).
Agung menambahkan GUSJ merupakan bentuk keseriusan dan ikhiar baik kampus untuk mencetak akademisi yang berkarakter. Harapannya Unnes sebagai Kampus Reputasi dapat menunjukkan gaungnya sebagai kampus yang mengimplementasikan Pancasila dan menjadi bagian elemen yang mengokohkan Indonesia sebagai bangsa yang berketuhanan dan beradab, kata Agung.
"Mahasiswa adalah bagian generasi yang akan menentukan masa depan bangsa kedepan. Kalau bangun subuh jamaah sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan, Insyaallah mereka dapat membawa Indonesia ke puncak peradaban," tandas Agung.
GUSJ akan dilaksanakan pada hari Sabtu 19 Agustus 2017 bertempat di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof. Dumadi. GUSJ ini akan diimami langsung oleh Ketua Senat Unnes Prof. Dr Soesanto MPd dan dihadiri oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum sekaligus memberikan tausyiah singkat kepada seluruh mahasiswa.
Bagi mahasiswa muslim salat subuh berjamaah membiasakan diri untuk bangun lebih pagi. Mahasiswa memiliki kesempatan lebih banyak untuk menyiapkan dan merencanakan aktifitas satu hari yang akan dilalui. Atas dasar itu Panitia Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan kegiatan salat subuh berjamaah untuk seluruh mahasiswa.
Kegiatan yang digawangi Badan Eksektutif Mahasiswa, Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) dan seluruh Rohis Unnes ini diharapkan menjadi pemantik untuk membiasakan seluruh mahasiswa melaksanakan salat subuh berjamaah secara istiqamah.
"Semoga Gerakan Unnes Subuh Berjamaah (GUSJ) ini tidak hanya terlaksana pada tanggal 19 Agustus esok saja, tapi dapat diistiqamahkan dan menjadi tren di kalangan anak muda," Kata Ketua UKKI Unnes Agung Budi Santoso, Jumat (18/8/2017).
Agung menambahkan GUSJ merupakan bentuk keseriusan dan ikhiar baik kampus untuk mencetak akademisi yang berkarakter. Harapannya Unnes sebagai Kampus Reputasi dapat menunjukkan gaungnya sebagai kampus yang mengimplementasikan Pancasila dan menjadi bagian elemen yang mengokohkan Indonesia sebagai bangsa yang berketuhanan dan beradab, kata Agung.
"Mahasiswa adalah bagian generasi yang akan menentukan masa depan bangsa kedepan. Kalau bangun subuh jamaah sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan, Insyaallah mereka dapat membawa Indonesia ke puncak peradaban," tandas Agung.
GUSJ akan dilaksanakan pada hari Sabtu 19 Agustus 2017 bertempat di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof. Dumadi. GUSJ ini akan diimami langsung oleh Ketua Senat Unnes Prof. Dr Soesanto MPd dan dihadiri oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum sekaligus memberikan tausyiah singkat kepada seluruh mahasiswa.