SEMARANG, CAHUNNES.COM - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Muhammad Aan Khunaifi memiliki cara tersendiri untuk memikat hati anak-anak Taiwan. Aan panggilan akrabnya mengajarkan musik tradisional angklung dan memperkenalkan kuda lumping di sela kegiatan magangnya di Chung Yi Elementary School.
Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni ini mengaku telah mengajarkan angklung kepada sekitar 90 siswa di sana. Selain angklung, Aan juga memperkenalkan blangkon dan batik sebagai salah satu kekayaan Nusantara.
“Siswa di sana antusias belajar angklung dan batik. Mereka juga antusias saat kami perkenalkan blangkon dan kuda lumping,” kata Aan, seperti dilansir laman resmi Unnes, Jumat (17/11/2017).
Aan bersama Ria Rizki Amalia menjadi bagian dari 137 anak muda Indonesia yang dikirimkan pemerintah untuk mengikuti Program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN) 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Negara tujuan magang antara lain India, Russia, Polandia, Jepang, Turkey, Taiwan, Vietnam, Thailand, Kamboja, Jerman, dan Afrika Selatan.
0 Komentar