Langkah Membuat CV Kreatif (Riwayat Hidup) Agar Tidak Dipandang Sebelah Mata

Agar lamaranmu mendapat nilai plus dan lebih menarik HRD perusahaan. Sebab, setiap hari orang HRD dapat menerima puluhan hingga ratusan surat lamaran. Dengan jumlah sebanyak itu, lamaranmu tak akan terlihat jika CV yang dibuat biasa-biasa saja.

Menjadi kreatif bukan berarti melupakan komponen wajib yang sebaiknya ada di dalam CV. Sebelum mengadaptasi contoh CV kreatif di atas, pastikan hal-hal berikut ini tak luput dari perhatianmu:

Riset tentang perusahaan tujuanmu




Riset pertama adalah apakah perusahaan tujuanmu bisa “menerima” CV kreatif? Perusahaan di bidang pelayanan masyarakat atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semacam perbankan serta asuransi misalnya, tidak membutuhkan CV “terlalu” kreatif dari calon karyawannya.

Jadi, sesuaikan konsep desain CV dengan perusahaan tujuanmu. Silakan mengirimkan CV berdesain kreatif ke perusahaan yang menuntutmu punya kreatifitas tinggi seperti desainer grafis atau pekerjaan kreatif lainnya.

Ketahui tingkat keahlian atau kemampuan dirimu




Pastikan telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh perusahaan. Coba lakukan tes pada diri sendiri, benarkah kamu memiliki keahlian serta kemampuan yang dibutuhkan jika seandainya bergabung ke perusahaan impianmu tersebut?

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memberi pertanyaan pada diri sendiri, “Bisakah kemampuan serta keahlian yang tertulis di dalam CV ini saya pertanggungjawabkan nantinya?”

Hal ini menjadi penting karena semua hal yang tertulis akan percuma sehingga menjadi boomerang tersendiri akhirnya jika dari awal tidak menulis secara jujur tentang bakat dan keahlianmu.

Isi dari CV-mu




Pastikan CV tetap dapat terbaca serta mudah dimengerti. Untuk itu, mulailah menggunakan bahasa baku, jenis atau ukuran huruf yang tepat, serta desain tidak berlebihan.

Feedback dari orang lain




Jangan puas setelah berhasil mendesain CV. Coba tunjukkan CV kreatifmu ke orang lain lalu minta pendapat mereka. Tanyakan beberapa hal pada mereka seperti apakah desain CV tidak mengganggu pemahamannya atas isi dari CV-mu? Apakah CV-mu bisa terbaca dengan mudah? Apakah ada kesalahan ketik yang terlewat dari pengamatanmu?


Beberapa Kesalahan saat membuat CV kreatif


Dalam membuat CV kreatif, kita memang bebas mengeksplor bakatmu dalam mendesain CV sehingga bisa tampak berbeda dibanding kandidat lainnya. Namun, bukan berarti bebas mendesain tanpa aturan. Saking kreatifnya, sebagian orang membuat beberapa kesalahan pada CV kreatifnya.

Nah, agar kita tidak melakukan hal serupa, berikut lima kesalahan dari CV berdesain kreatif yang sebaiknya dihindari:

Font tidak nyaman dibaca


enis dan ukuran font yang digunakan seharusnya tidak membuat pembaca lelah. Agar CV dibaca sampai selesai, tulislah dengan jenis serta ukuran font yang umum sehingga tidak bikin mata lelah saat dibaca.

Untuk ukuran, font dengan ukuran 11 cukup untuk bisa dibaca tanpa membuat mata terasa lelah. Sedangkan untuk jenis font, pakai saja jenis yang sudah lazim digunakan seperti Arial artau Calibri. Jangan bermain-main dengan jenis font di sini, jika tak ingin CV tidak pernah selesai dibaca sehingga berakhir di tempat sampah

Warna terlalu mencolok


Selain jenis serta ukuran font, hal lain yang bisa membuat mata pembaca lelah adalah soal pemilihan warna. Hindari penggunaan warna mencolok tajam sehingga menimbulkan kesan kontras sehingga membuat mual, warna neon misalnya. Hanya gunakan warna lembut serta nyaman bagi mata.

Layout terlalu penuh


Selalu sediakan white space atau ruang kosong di lembar CV agar tidak terkesan penuh. Kurangnya ruang kosong juga bisa membuat beberapa informasi penting dalam CV terlewat begitu saja oleh orang HRD.

Menggunakan mesin pembuat CV otomatis


Saat ini, ada banyak situs yang menawarkan jasa pembuatan desain CV otomatis. Nantinya, semua informasi tentang dirimu akan terangkum dalam CV.

Tak ada salahnya menggunakan mesin ini memang, tapi hal ini haram dilakukan oleh seorang desainer. Bagi desainer, membuat CV kreatif merupakan sebuah ujian tersendiri. Di sinilah kemampuanmu dalam mendesain ditantang, seberapa handal dirimu menciptakan CV kreatif sendiri. Jika mengandalkan mesin pembuat CV, ada kemungkinan hasilnya tak jauh berbeda dengan orang lain.

Typo


Kamu akan sangat menyesal ketika CV sudah dibuat dan dikirim ke perusahaan incaran, tapi baru menyadari ada typo di dalamnya. Untuk menghindarinya, minta bantuan orang lain untuk review CV kreatifmu, terutama jika kamu menulis CV dalam Bahasa Inggris.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama