Alumni Rekomendasikan FH Unnes Bentuk Klinik Hukum


SEMARANG, cahunnes.com - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakutlas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan temu alumni di Perpustakaan Rumah Ilmu Unnes. Kegiatan yang bertemakan Lintas Profesi, Lintas Generasi, dan Lintas Ilmu ini diikuti 40 alumni FH Unnes.

Selain ajang silaturahmi, pertemuan yang juga dihadiri Dekan FH Unnes Dr Rodiyah itu juga menghasilkan beberapa rekomendasi, salah satunya pembentukan klinik hukum.

"Fakultas Hukum Unnes perlu membentuk klinik hukum yang dikelola secara profesional dengan melibatkan alumni yang telah memiliki akses beracara. Lewat klinik hukum, FH bisa membentuk sitem yang mampu menjembatani masyarakat dan mahasiswa, sehingga saat lulus kelak tidak canggung dalam pergaulannya di tengah masyarakat," ungkap Ketua Panitia Pertemuan Alumni Unnes, Hendry Syahrial alumni FH Unnes angkatan 2009.

Menurut dia, klinik hukum merupakan manifestasi kepedulian FH atas penderitaan rakyat yang tak dapat mengakses keadilan, akibat mahalnya biaya keadilan. Rekomendasi lainnya bidang kurikulum, di mana FH Unnes harus mampu jadi garda terdepan dengan cara menyesuaikan kurikulum mata kuliahnya.

Caranya, sistem SKS di setiap mata kuliah harus terintegrasi dengan penggunanya. Misalnya, mata kuliah bisnis, FH harus mensinergikan dengan para perusahaan. Hal ini sesuai kebutuhan era revolusi industri 4.0.

Agenda ini dibuka penampilan tarian Mandau Talawang dari Ikatan Mahasiswa Pelajar Kotawaringin Barat. Ketua IKA FH Unnes, Muhtar Said atau yang akrab dipanggil Said mengatakan, pertemuan ini bentuk kepedulian alumni yang peduli terhadap organisasi. Mereka ini dipersatukan karena sudah bekerja tersebar di sejumlah daerah seperti Semarang, Jakarta, dan Surabaya.

Said yang juga Kaprodi Ilmu Hukum, Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta itu juga mendorong FH Unnes bisa berperan aktif dan progresif dalam memberikan akses pendampingan hukum, bagi masyarakat kurang mampu.

Sumber: Suara Merdeka
Lebih baru Lebih lama