Berantas Bullying, Mahasiswa Unnes Sosialisasi Anti Kenakalan Remaja


SEMARANG, cahunnes.com - Kasus kenakalan remaja dan bullying di Indonesia selalu bertambah setiap tahun. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2018, tercatat kasus bullying di sekolah memakan 107 korban dengan 127 pelaku dari usia sekolah.

Menyikapi hal tersebut, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) pun menggalakkan sosialisasi anti kenakalan remaja dan anti-bullying, bertajuk “Quality Time”.

Sosialisasi ini merupakan implementasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mahasiswa Unnes dilakukan di MTs (setara Sekolah Menengah Pertama/SMP) Asy Syarifah Kelurahan Purwosari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Mahasiswa KKN Alternatif 2B Unnes pun berupaya memberikan sosialisasi kenakalan remaja dan anti-bullying kepada pelajar di Kelurahan Purwosari.

Kepala MTs Asy Syarifah, Makrus, mendukung program ini. Dia menyatakan usia remaja (13-18 tahun) masih dalam proses pencarian jati diri. Mereka sangat memerlukan arahan dan bimbingan agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

Sosialisasi digelar dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Ir. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si. dan Lurah Purwosari, Junaedi. Mahasiswa KKN pun melaksanakannya di MTs Asy Syarifah dengan tujuan mencegah kasus kenakalan remaja dan bullying yang marak terjadi di lingkungan sekolah.

Melalui program Quality Time, mahasiswa KKN Kelurahan Purwosari berharap kegiatan ini dapat mengurangi kasus-kasus kenakalan remaja. Kemudian mengarahkan remaja di Kelurahan Purwosari menjadi remaja yang berakhlak mulia serta mampu bergaul dengan teman sebaya secara sehat.

(Tirami Widyawati/Mahasiswi Teknologi Pendidikan /Angkatan 2016/Universitas Negeri Semarang)
Sumber: Okezone

Lebih baru Lebih lama