Mahapala Unnes Lakukan Pemetaan Jeram di Sunga Klawing Purbalingga



SEMARANG, cahunnes.com - Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (Mahapala Unnes) melakukan pemetaan jeram untuk mengetahui karakteristik dan potensi sungai sebelum menggunakan perahu karet. Pemetaan jeram dilakukan di Sungai Klawing, Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.


Pada kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari (10 s.d. 11 April 2021) ini merupakan program praktek lapangan di divis arung jeram yang harus dilakukan XL Force untuk menjadi Associate Member.


Tim pemetaan dalam kegiatan ini terdiri dari 16 orang yang terdiri dari 7 peserta, 3 pendamping, dan 6 pendamping.


Pada hari pertama, tim berhasil memetakan 7 jeram di Sungai Klawing usai melakukan pengarungan sepanjang 7 kilometer. Jeram tersebut memiliki tingkat kesulitan (tingkat kesulitan) antara 2 dan 3.


Hari kedua tim memutuskan untuk melakukan arung jeram di sungai yang berbeda, yaitu Sungai Serayu, Banjarnegara. Pengarungan dilakukan selama kurang lebih 2 jam dengan jarak tempuh 8 km.


“Arung jeram di Sungai Serayu terasa lebih menantang karena jeram memiliki tingkat kesulitan di atas 3,” kata Muhammad Taqy, salah satu peserta dari Jurusan Geografi.


Fadli Anggoro Yekti selaku Ketua MAHAPALA UNNES berharap data yang didapat dalam pemetaan ini dapat bermanfaat bagi para penggiat arung jeram dalam menentukan jalur arung jeram dan evakuasi.


Selain itu, anggota kelas XL bisa mengerti dan lebih mahir menguasai teknik arung jeram, pungkasnya.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama