Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Pengumpulan Data Statistik Kependidikan

Pekerjaan menghimpun data statistik kependidikan termasuk bagian awal dari kegiatan di bidang statistik pendidikan.

Dalam menghimpun data statistik kependidikan, statistik sebagai ilmu pengetahuan telah mengembangkan prinsip, cara dan alat yang perlu atau dapat dipergunakan, sebagaimana akan dikemukakan pada pembahasan berikut ini.

Prinsip Pengumpulan Data Statistik Kependidikan

Prinsip umum yang harus dipegang oleh siapa saja yang bermaksud menghimpun data statistik (termasuk di dalamnya data statistik kependidikan) ialah "dengan waktu, tenaga, biaya, dan alat yang sehemat mungkin, dapat dihimpun data yang lengkap, tepat, dan dapat dipercaya."

Lengkapnya Data

Prinsip pertama yang harus dipegang ialah, dalam pengumpulan data statistik kependidikan kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menghimpun data yang selengkap-lengkapnya, dan bukan data yang sebanyak-banyaknya, sebab data yang banyak belum merupakan jaminan bahwa data tersebut cukup lengkap.

Kata "lengkap" di sini mengandung pengertian bahwa volume data sebagaimana yang direncanakan, dapat dicapai dengan sebaik-baiknya; tidak ada data yang tercecer atau terlupakan untuk dihimpun sehingga mengakibatkan kesulitan dalam penganalisisannya. Sudah barang tentu, agar hal tersebut dapat dicapai dengan sebaik-baiknya, diperlukan adanya perencanaan yang tuntas.

Tepatnya Data

Prinsip kedua ialah, data yang dihimpun hendakanya merupakan data yang tepat, yakni tepat dalam hal:

1) jenis atau macam datanya;

2) waktu pengumpulannya;

3) kegunaan atau relevansinya sesuai dengan tujuan pengumpulan data atau tujuan penelitian, maupun

4) alat atau instrumen yang dipergunakan untuk menghimpun data.

Kebenaran Data yang Dihimpun

Prinsip ketiga ialah, data yang dihimpun hendaklah data yang benar-benar dapat dipercaya atau dapat dijamin akan kesahihannya. Ini mengandung pengertian bahwa di samping data itu merupakan data yang benar (bukan data palsu atau data yang dipalsukan), juga merupakan data yang bersumber dari pihak yang memang berkompeten untuk diminta datanya. 

Jika tidak, kesimpulan yang akan ditarik dengan mendasarkan diri pada data tersebut, akan menjadi jauh menyimpang dari keadaan yang sebenarnya atau kurang sesuai dengan kenyataan yang ada.

Cara Mengumpulkan Data Statistik Pendidikan

Ditilik dari segi luasnya elemen yang menjadi objek penelitian, pengumpulan data statistik kependidikan dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu: sensus dan sampling.

Sensus

Sensus ialah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Dengan kata lain, sensus adalah pencatatan data secara menyeluruh (complete enumeration) terhadap elemen yang menjadi objek penelitian, tanpa perkecualian. Kumpulan dari seluruh elemen itu lazim disebut populasi atau universe.

Jadi pengumpulan data dengan menggunakan cara sensus, objek penelitiannya adalah populasi.
Keuntungan menggunakan, hasil yang diperoleh merupakan nilai karakteristik yang sebenarnya (true value), karena sasaran penelitian mencakup keseluruhan objek yang berada dalam populasi. Adapun kelemahannya ialah, sensus merupakan cara pengumpulan data yang banyak memakan waktu, tenaga, biaya, dan peralatan.

Sampling

Sampling ialah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Dengan kata lain, sampling adalah cara mengumpulkan data dengan mencatat atau meneliti sampel-nya saja. 

Dengan cara sampling ini, hasil yang diperoleh adalah nilai karakteristik perkiraan (estimate value) saja, dan atas dasar nilai karakteristik perkiraan yang diperoleh dari sampel itu, kita dapat memperkirakan nilai sesungguhnya dari populasi yang sedang kita teliti. Sudah barang tentu untuk mendapatkan nilai perkiraan yang baik, sampel yang kita ambil haruslah bersifat representatif (dapat dijamin mencerminkan atau mewakili populasi).

Kebaikan sampling ialah, pekerjaan pengumpulan data akan dapat dilaksanakan dengan waktu, tenaga, biaya, dan alat yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan sensus. Namun, segi kelemahannya ialah jika sampel tersebut tidak bersifat representatif, maka kesimpulan yang dikenakan terhadap populasi akan tidak sesuai dengan kenyataan yang terdapat pada populasi. Cara menghimpun data statistik dengan jalan sampling itu juga dikenal dengan istilah Sample Survey Method.

Ditilik dari segi bentuk pelaksanaan kegiatan pengumpulan datanya, pengumpulan data statistik kependidikan dapat berbentuk:
  1. Pengamatan mendalam (systematic observation), yaitu pengamatan terhadap objek yang akan dicatat datanyam dengan persiapan yang matang, dilengkapi dengan instrumen tertentu.
  2. Wawancara mendalam (systematic interview), yaitu pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan secara lisan, dan pertanyaan yang diajukan dalam wawancara itu telah dipersiapkan secara tuntas, dilengkapi dengan instrumennya. 
  3. Angket, yaitu cara pengumpulan data berbentutk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
  4. Pemeriksaan dokumentasi (studi dokumenter), dilakukan dengan meneliti bahan dokumentasi yang ada dan mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian.
  5. Tes, seperti: tes hasil belajar, tes kepribadian, tes kecerdasan, tes minat dan perhatian, dan sebagainya.

Alat Pengumpulan Data Statistik Kependidikan

Di antara alat yang biasa digunakan dalam pekerjaan pengumpulan data statistik kependidikan, dapat dikemukakan pengumpulan data statistik kependidikan, dapat dikemukakan di sini misalnya:
  1. Daftar atau Daftar Cek (Check List;
  2. Skala Bertingkat (Rating Scale);
  3. Pedoman Wawancara (Interview Guide);
  4. Questuionnaire (Daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah disediakan jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk mengisi jawabannya).
Tentang bagaimana wujud fisik alat pengumpul data statistik yang telah disebutkan di atas, untuk keringkasan pembicaraan sengaja tidak dibahas pada pembahasan kali ini. Para pembaca dapat melihat contohnya dalam buku yang membahas tentang metodologi penelitian.

Sampai di sini sudah cukup untuk memberikan gambaran secara umum dan singkat mengenai pokok-pokok pengertian yang berhubungan dengan statistik dan statistik pendidikan. Guna memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas dan lebih mendalam lagi, dipersilakan kepada para pembaca untuk menelaah lebih lanjut kepustakaan tentang statistik.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama