SEMARANG - Ahmad Hafid, mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam olahraga panjat tebing sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Ketekunannya dalam berlatih telah membuahkan hasil yang memuaskan, dengan sejumlah penghargaan yang diraihnya di tingkat nasional dan internasional.
Sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh Hafid antara lain, Juara 1 pada Unsoed Climbing Competition 2023 di kategori lead perorangan dan Juara 2 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 di kategori boulder putra. Pencapaian tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet unggulan di tingkat Asia Tenggara dengan meraih Juara 2 pada 21th AUG Surabaya 2024 di kategori lead perorangan.
Dalam persiapan untuk kejuaraan PON 2024, Hafid mengungkapkan bahwa ia telah melakukan persiapan selama dua tahun. Ambisi dan semangatnya untuk meraih medali di ajang bergengsi tersebut sangat tinggi. “Saya ingin membuktikan kepada semua orang, inilah saya yang juga bisa mendapatkan medali,” ungkapnya.
Hafid menjelaskan bahwa panjat tebing bukan hanya sekadar olahraga biasa, melainkan sebuah tantangan yang memicu adrenalin. Keunikan olahraga ini menarik perhatiannya untuk terlibat lebih dalam. Sebagai atlet, ia menyadari pentingnya kelincahan, daya tahan, kedisiplinan, dan konsistensi dalam mencapai tujuan.
Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Ia mengakui menghadapi tantangan seperti rasa malas saat latihan dan kejenuhan. “Untuk mengatasinya, saya mengingat perjuangan saya saat tidak bisa apa-apa dan direndahkan banyak orang. Saya punya mimpi untuk membawa nama Indonesia di Olimpiade. Saya juga berambisi untuk mengangkat derajat orang tua,” jelasnya.
Dari keterangan tersebut, jelas bahwa dukungan dan motivasi adalah kunci bagi Hafid untuk terus melangkah maju dalam dunia panjat tebing.
Kedepannya, Hafid berharap dapat terus berlatih dan berkompetisi untuk mengharumkan nama Indonesia dalam berbagai ajang olahraga internasional.
Foto Dok. Udinus
0 Komentar