SEMARANG - Pada 8 Agustus 2024, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) memulai program Magang Merdeka di Komunitas Hompimpa. Program ini merupakan implementasi dari kebijakan Kampus Merdeka, yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar praktis di luar lingkungan akademis.
Komunitas Hompimpa berfokus pada pendidikan, sosial, dan pengembangan budaya olahraga tradisional. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam berbagai kegiatan olahraga, pengembangan keterampilan jasmani, dan pengelolaan acara rekreasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Penerjunan mahasiswa ini bukan hanya menjadi momen penting bagi mereka untuk belajar langsung di lapangan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui olahraga.
"Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori, memperkuat keterampilan praktik, serta mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan berkolaborasi dalam konteks komunitas," dikutip dari Situs Resmi Unnes (19/10).
Dikutip dari sumber yang sama, kegiatan ini juga membuka peluang untuk membangun kerja sama yang lebih erat antara Unnes dan Komunitas Hompimpa.
Di tengah perkembangan era digital, kegiatan di Komunitas Hompimpa memberikan dampak positif yang signifikan. Beberapa program telah dilaksanakan, seperti HKU (Hompimpa Ke Universitas), HKK (Hompimpa Ke Kampung), HKS (Hompimpa Ke Sekolah), HKP (Hompimpa Ke Panti), serta partisipasi dalam acara Car Free Day di Simpang Lima Semarang.
Program Pengembangan Kegiatan Kampus Merdeka (PKKM) dari Prodi PJKR Unnes telah menunjukkan hasil yang mengesankan di masyarakat dan sekolah-sekolah mitra. Kehadiran mahasiswa PJKR di komunitas ini berkontribusi pada peningkatan kualitas permainan tradisional, dengan program-program inovatif yang berhasil menarik perhatian masyarakat untuk lebih aktif berolahraga.
0 Komentar