SEMARANG, cahunnes.com - Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) baru saja merayakan puncak peringatan Bulan Bahasa dan Seni (BBS) 2024 pada Selasa, 29 Oktober 2024. Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini juga berfungsi sebagai peresmian gedung baru FBS yang telah selesai dibangun, serta diakhiri dengan pertunjukan wayang kulit yang menarik.
Rektor Unnes, Prof. Dr. S. Martono, dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa gedung baru ini dapat dimanfaatkan secara optimal. "Gedung baru ini diharapkan menjadi pendorong produktivitas akademik dan aktivitas kebudayaan, yang merupakan karakter khas Fakultas Bahasa dan Seni," dikutip dari situs resmi FBS Unnes (30/10).
Momen Bersejarah dalam Pendidikan
Pembangunan gedung baru yang terdiri dari lima lantai ini diharapkan dapat mendukung perkuliahan serta berbagai kegiatan lainnya di lingkungan FBS. Dalam acara peresmian, Rektor menandatangani prasasti sebagai simbol pengesahan gedung tersebut. Ia kemudian didampingi oleh para pimpinan untuk meninjau fasilitas yang ada di dalam gedung.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor, kepala lembaga, Dekan FBS, serta para tamu undangan, dosen, dan mahasiswa. Dekan FBS, Prof. Dr. Tommi Yuniawan, menyatakan bahwa Bulan Bahasa dan Seni telah menjadi ikon penting bagi fakultas dalam mendorong potensi terbaik mahasiswa dan dosen.
Pertunjukan Wayang Kulit yang Menggugah
Sebagai penutup rangkaian acara, pertunjukan wayang kulit mengangkat lakon Semar Mbabar Jati Dhiri. Penampilan ini diisi oleh dalang muda yang berbakat, termasuk Muhammad Farhan Alfawwaz dari Pendidikan Seni Musik, Yusuf Abdul Jabbar dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, serta Sindhunata dari komunitas Teater Lingkar Semarang. Pertunjukan ini tidak hanya menambah keindahan acara, tetapi juga menegaskan identitas budaya yang kuat di Unnes, khususnya di Fakultas Bahasa dan Seni.
Dengan diresmikannya gedung baru ini, Unnes semakin berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan ilmu dan seni budaya Indonesia.
Foto Dok. FBS Unnes
0 Komentar