SEMARANG, cahunnes.com - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) baru saja melaksanakan Rapat Terbuka Senat Wisuda ke-44 pada periode Oktober 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa dan Rabu (29-30/10/2024), ini dilaksanakan di Gedung Balairung Astina, Hotel UTC Semarang. Pada kesempatan ini, Unimus berhasil meluluskan 1.754 mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk 259 lulusan profesi seperti dokter dan perawat, serta 1.034 lulusan sarjana dan 387 lulusan diploma. Dengan tambahan ini, total lulusan Unimus kini mencapai 22.442 orang, yang telah berkontribusi di berbagai bidang, baik di dalam maupun luar negeri.
Dari jumlah wisudawan tersebut, 23 di antaranya terpilih sebagai lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Mereka menunjukkan prestasi akademik yang luar biasa, di antaranya terdapat dua lulusan dari program Magister, yaitu Ns. Galuh Yunawan Riyadi dari S2 Keperawatan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 dan Jassanti dari S2 Ilmu Laboratorium Klinis dengan IPK 3.98.
Prestasi yang Membanggakan
Di jenjang sarjana, berbagai bidang juga melahirkan lulusan unggulan. Di antaranya, Nursanti Dwi Puspitasari dari S1 Kesehatan Masyarakat meraih IPK 3.96, sedangkan Ma’ruf Aji Nugroho dari S1 Ilmu Keperawatan mendapatkan IPK 3.86. Tak hanya itu, lulusan dari program diploma dan sarjana terapan juga menunjukkan prestasi, seperti Galuh Cahyani dari D4 Teknologi Laboratorium Medis dengan IPK 3.98 dan Zayin Minatul Azmi dari D3 Keperawatan dengan IPK 3.81.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam pelaksanaan wisuda ini memberikan warna tersendiri. Antara lain, Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah. Momen ini juga dihadiri oleh anggota senat dan orang tua dari para wisudawan, menambah kesan kebersamaan yang hangat.
Acara wisuda dipimpin oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si., yang mewakili Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, yang tidak dapat hadir karena menjalani ibadah umroh. Dalam sambutannya, Prof. Masrukhi mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi wisudawan. “Wisuda merupakan momen yang sangat bersejarah bagi Wisudawan karena telah mengakhiri proses pendidikan di kampus Unimus,” tuturnya, dikutip dari situs resmi Unimus Semarang (30/10).
Ia juga menekankan pentingnya kualitas pendidikan dan nilai-nilai keislaman yang harus selalu dijunjung tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam menjalani profesi di masa depan.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Budi Santosa menyampaikan bahwa setiap wisudawan memiliki cerita perjuangan yang unik. Ia menekankan pentingnya rasa syukur kepada orang tua, yang telah berkontribusi dalam perjalanan pendidikan mereka. "Jangan enggan untuk berterimakasih kepada orang tua, agar apa yang sudah didapatkan menjadi berkah," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Budi mengingatkan agar para lulusan tidak cepat puas dengan ilmu yang telah diperoleh. Mereka diharapkan untuk terus mengembangkan diri, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal. “Heterogenitas saat ini sangat besar, baik dari segi ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk itu, nilai-nilai karakter harus dijunjung tinggi,” tuturnya.
Dengan semangat baru dan bekal pendidikan yang kuat, para wisudawan diharapkan siap menghadapi tantangan di masyarakat dan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
Foto Dok. Unimus
0 Komentar