![]() |
UNIMUS gelar pelatihan desain pembelajaran digital untuk dosen, mendukung pengembangan pendidikan berbasis teknologi dan kebijakan Kampus Merdeka. Foto Dok. Unimus |
SEMARANG, cahunnes.com - Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) berkomitmen untuk terus mendorong inovasi di bidang pendidikan digital. Salah satu inisiatif mereka terbaru adalah Pelatihan Desain Pembelajaran Digital, yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Informatika di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran daring menggunakan platform SPADA Indonesia, serta mendukung penerapan kebijakan Kampus Merdeka yang kini semakin banyak diterapkan di perguruan tinggi.
Pelatihan ini diadakan di Lab Sistem Cerdas UNIMUS, dengan tujuan memberi keterampilan praktis kepada dosen supaya bisa merancang materi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Narasumber utama, Wahyu Andi S., S.Pd., M.Eng, seorang ahli teknologi pendidikan dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto, memberikan panduan kepada peserta tentang cara membuat desain pembelajaran yang bisa memaksimalkan partisipasi mahasiswa secara daring.
“Pelatihan ini diikuti oleh dosen dari berbagai program studi, termasuk Informatika dan Teknologi Informasi. Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan wawasan baru kepada para dosen untuk mengembangkan pembelajaran digital yang lebih kreatif dan inovatif,” kata Muhammad Sam'an, S.Si., M.Mat, Ketua Program Studi Informatika UNIMUS, dikutip dari situs resmi Unimus Semarang (8/11).
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya Bantuan Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) untuk tahun 2024. Di era teknologi yang berkembang pesat saat ini, penggunaan platform pembelajaran digital seperti SPADA Indonesia jadi semakin vital. Dalam pelatihan ini, Wahyu Andi S. membagikan beberapa strategi efektif untuk menyusun materi pembelajaran yang mudah diakses dan menarik bagi mahasiswa. Salah satu fokus utamanya adalah cara meningkatkan interaktivitas dalam kelas daring, yang menjadi tantangan umum dalam pendidikan virtual.
Salah satu tantangan terbesar dalam pembelajaran daring adalah menjaga perhatian dan keterlibatan mahasiswa. Oleh karena itu, dalam sesi pelatihan ini, mereka membahas teknik-teknik penggunaan fitur interaktif di platform digital, seperti kuis, diskusi kelompok, dan simulasi berbasis web. Dengan pendekatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tapi juga berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.
Pelatihan ini merupakan langkah signifikan dalam mempersiapkan dosen untuk menghadapi tantangan pendidikan yang semakin terhubung dengan teknologi. Mengingat pergeseran global menuju pembelajaran digital, kemampuan seperti ini akan sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan di masa depan. Ini sejalan dengan peningkatan perhatian terhadap pentingnya teknologi dalam pendidikan tinggi di Indonesia.
Kampus Merdeka, yang menekankan fleksibilitas dalam pembelajaran serta mengurangi jarak antara dunia akademis dan industri, telah menjadi dasar bagi banyak kebijakan inovatif di perguruan tinggi. Dengan pelatihan seperti ini, UNIMUS tidak hanya mendukung kebijakan tersebut, tetapi juga memastikan para dosen siap untuk mengintegrasikan teknologi dengan cara yang bermanfaat bagi mahasiswa.
Pelatihan semacam ini sangat sesuai dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam jangka panjang, kemampuan dosen dalam merancang pembelajaran digital yang efektif bisa jadi kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan produktif bagi mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi setiap perguruan tinggi untuk terus mendukung pengembangan kompetensi dosen di bidang teknologi pendidikan.
Ke depannya, dengan semakin banyaknya platform dan alat digital yang tersedia, pelatihan semacam ini perlu terus dilakukan dan dikembangkan. Ini bukan hanya soal mengikuti tren, tapi bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, efisien, dan menarik. Bagi setiap institusi pendidikan, langkah-langkah ini menjadi fondasi untuk menghadapi tantangan zaman dan menyediakan pendidikan yang lebih berkualitas bagi generasi yang akan datang.
0 Komentar